Dalam sebuah keheningan malam
Ia meringkuh untuk rindu yang tak pernah sirna
Tangannya terkatup pada perenungan yang dalam
Tak peduli dingin semakin menusuk bersama kelam
Dan tak pernah ada keluhan di matanya
Di dalam sebuah sepinya sunyi…
Ia melirihkan lantunan harapan yang membuai mata hati yang tertidur
Ia gumamkan sederet syukur di setiap hembusan nafas yang semakin lemah
Ia teteskan air mata dalam sujud ampunan untuk titipan ALLAH di pundaknya
dan ia tak pernah lelah melakukannya
di ramainya siang…
ia masih tersadar akan sebuah kekuatan dalam ketegaran
ia menjalani hidup dengan kepasrahan dan usaha tanpa henti
ia berikan senyuman termanis dalam hari yang terberat
ia berikan ketenangan yang berarti dalam rumitnya klise kehidupan
dan ia tak pernah menyerah dalam langkahnya
dan ibu…..ia hangatkan aku dalam doanya
ia tegarkan aku dalam langkahnya
ia angkat aku dengan tangan rapuhnya
ia cintai aku…dengan rasa syukur nya
dan ia tak pernah menyesal karenanya
dalam doanya….ia lahirkan aku
dalam doanya…ia warnai kehidupanku
dalam doanya…kunci kebahagiaanku
dalam doanya…ridho ALLAH bagiku
Ibuku dalam doa…
Contoh nyata pejuang kahidupan
untuk 22 desember, dan untuk hari2ku setelahnya,
kusampaikan cintaku yang begitu dalam pada Malaikat Pelindungku
3 komentar:
ayo pulang lagiii
hahahaha
*untung bacanya di tengah orang banyak, jadi mau nangis juga sembunyi2. hehehe
sungguh untaian kata2 yang bgtu indah dan merasuk dlm setiap jiwa....sesaat jiwakupun tergerai dan...
rasa rindu pun mengalir dalam aliran darahku
ingin kusegera pulang dan memeluk tubuh renta itu
ingin menagis di panguanmu...
hinga ku tertidur dlam lelapnya kasihmu...
ingin aku curahkan segala beban yang tertingal di benak ini,,
ungguh untaian kata2 yang bgtu indah dan merasuk dlm setiap jiwa....sesaat jiwakupun tergerai dan...
rasa rindu pun mengalir dalam aliran darahku
ingin kusegera pulang dan memeluk tubuh renta itu
ingin menagis di panguanmu...
hinga ku tertidur dlam lelapnya kasihmu...
ingin aku curahkan segala beban yang tertingal di benak ini,,
Posting Komentar
Harus bin wajib isi komentar.. oke.. hehe