Oleh: Azmi Azhari
Hari minggu yang cerah dan bersahabat, Fira yang manis dan lucu bermain disekitar teras rumah bersama mamahnya. Fira yang usil tadi pagi membuat mamahnya selalu ingin menemaninya. Papah Arie hanya melihat saja dari bangku tamu di teras. Papah ingin melanjutkan membaca korannya setelah sarapan tadi yang dibuat mamah Fira. Papah Arie sangat menyukai masakan mamah
Anna karena menurutnya enak.
Anna karena menurutnya enak.
“ini ade babynya, Fira”. Mamah memberikan boneka Baby Huwey.
Adek baby adalah boneka baby Huwey. Fira memang menyukai Baby Huwey, tokoh yang menurut Fira paling kuat. Kata Fira, Fira ingin melindungi mamah dan papahnya saat berbincang tadi pagi sambil sarapan.
“mamah, adek baby lucu dan kuat yah..” Fira menyeloteh.
“iya sayang, Adek baby itu kuat, tapi sayang sama teman-temannya”. Mamah menjawabnya.
Datang suara mobil menderu menuju ke jalan samping rumah dan berhenti. Mereka adalah penghuni baru kompek Bogor Indah, komplek yang dihuni keluarga papah Arie. Ada anak kecil keluar dari mobil. Cowok seumuran Fira. Rambutnya merah dan matanya coklat. Ada sosok laki-laki asing keluar mobil.
“assalamualaikum pak. Saya Andi penghuni komplek baru”. Pak andi menyapa papah Arie.
Papah Arie berdiri, keluar pagar rumah dan menyalami pak Andi. Beliau juga memperkenalkan anaknya Detha. Detha anak yang baru berumur 4 tahun. Sama kaya Fira.
“papah, itu siapa?” Fira berlari menuju papahnya.
Tiba-tiba Detha mendekati Fira dan mengajaknya ngobrol.
“Aku Detha, kamu siapa?” Tanya Detha.
“Aku Fira, Detha” jawab Fira.
Detha tiba-tiba mendekati Fira dan mencium tangannya. Lucu sekali.
Fira terpesona dengan kesan pertama bertemu Detha. Fira merasa kalau Detha orang pertama yang mencium tangannya. Dia tersenyum.
Fira kemudian menuju papah Arie dan mencium tangannya.
Fira diam sejenak dan tersenyum. Fira berceloteh: “papah, aku sayang papah!!”.
“Fira suka banget dicium tangannya, berarti papah juga suka kalau dicium tangannya sama Fira”.
Papah Arie merasakan sesuatu yang indah. kemudian balas senyum tulus.
Mamah Anna juga tersenyum melihat tingkah anaknya.
*****
Papah Arie dan Pak Andi kemudian berbincang. Tak lama kemudian Pak Andi dan Detha berpamitan untuk pulang ke rumahnya. Pak Andi menjelaskan kalau rumahnya berjarak 3 rumah dari sebelah kanan rumah papah Arie. Mamah anna mendekati papah arie dan kemudian ikut menyambut pak Andi pulang.
Fira melambaikan tangannya kepada Detha. Detha juga. Mereka mengucapkan “dadah!!!!!!”.
2 komentar:
udah baca isi komentarnya ya..
sepiiiiii
Posting Komentar
Harus bin wajib isi komentar.. oke.. hehe